Arsip Tag: Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Datang ke STAN, Sri Mulyani: Ini Bukan Fasilitas untuk Suka-suka

Datang ke STAN, Sri Mulyani: Ini Bukan Fasilitas untuk Suka-suka

Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) hari merayakan Dies Natalis yang ke-7. Dalam perayaan itu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bicara transformasi di bidang fisik kampus.
Sri Mulyani mengatakan kondisi fisik PKN STAN tidak sebagus dulu. Saat berkunjung pada 2005, dia menceritakan kondisinya sangat kumuh dan tidak layak sebagai tempat menimba ilmu.

“Waktu saya jadi Menteri Keuangan 2005, saya diundang ke PKN STAN waktu itu isinya kambing. Kampus Anda nggak sekeren ini, nggak sekeren ini. Alang-alang di mana-mana, kambing masuk entah nggak tahu jelas pagarnya apa,” kata Sri Mulyani dalam Seremoni Dies Natalis ke-7 PKN STAN sekaligus peresmian Gedung Nusantara PKN STAN, Jumat (29/7/2022).

Sejak itu Sri Mulyani meminta agar PKN STAN harus diubah. Meski begitu, bukan berarti suasana pendidikan yang serba terbatas menghasilkan lulusan yang tidak berkualitas.

Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Surabaya Akreditasi A Terbaru

Dengan kondisi PKN STAN yang semakin memadai, Sri Mulyani meminta agar para lulusannya bisa lebih baik dari alumni tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau Anda hasilnya 1/10 dari yang dulu, ya mungkin kampusnya dijelekin lagi aja,” tutur Sri Mulyani.

Sri Mulyani menegaskan ke para mahasiswa bahwa fasilitas yang ada di PKN STAN untuk memperbaiki mereka dari sisi kompetensi profesionalisme ilmu dan berbagai keahlian yang dibutuhkan Indonesia di bidang keuangan negara. Diharapkan kegunaannya tidak disalahgunakan.

“Tadi dilaporkan Anda punya auditorium, laboratorium, perpustakaan yang dulu saya lihat nggak ada bukunya sekarang sudah punya jurnal dan bisa akses ke mana saja. Kampus ini pasti punya internetnya, jadi mahasiswa bisa pakai WiFi anytime. Ini bukan fasilitas yang dipakai untuk bersuka-suka apalagi berpesta-pesta,” tegasnya.

Pesan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberi beberapa pesan kepada para mahasiswa Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN). Hal ini agar mereka bisa menghadapi kondisi dan tantangan di masa mendatang.

Sri Mulyani mengatakan bahwa keuangan negara ke depan akan terus dihadapkan pada berbagai tantangan yang tidak mudah. Mahasiswa STAN yang disebut sebagai calon punggawa negara, harus menyiapkannya.

“Tantangan ekonomi nyata, ini baru saya bicara tentang environment global. Masuk yang lebih spesifik lagi pandemi, climate change, demografi, digital technology itu semuanya akan mempengaruhi keuangan negara,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mencontohkan kondisi perekonomian Indonesia yang selama dua tahun dihantam pandemi COVID-19. Setelah berlalu dan bisa menghadapinya, tantangan dihadapkan pada inflasi tinggi di dunia ditambah perang antara Rusia dan Ukraina.

“Anda semua terutama para pengelola civitas akademika, kalau Anda di sini sebagai kawah candradimuka untuk mentransformasikan PKN STAN menjadi sebuah institusi perguruan tinggi tempat belajar para calon punggawa keuangan negara, kalau Anda tidak memahami konteks, Anda hanya mengajarkan sebagian sangat kecil dari bekal ilmu yang dibutuhkan para punggawa keuangan negara,” tuturnya.

PKN STAN diharapkan bisa menjadi institusi yang mampu merekam bagaimana perjalanan keuangan negara di Republik Indonesia, yang merupakan urat nadi dan tulang punggung bagi negara dan bangsa Indonesia.

Sri Mulyani juga berpesan mengenai transformasi karakter manusia yang ada dalam PKN STAN. Sebagai para calon punggawa keuangan negara, karakter manusia di kampus itu harus mencerminkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Sebagai punggawa keuangan negara, non negotiable. Anda harus jadi manusia yang amanah, integritas, tidak negotiable. Kalau bendahara negara tidak bisa dipercaya, di mana Anda melihat uang negara mulai gatel otak, pikiran dan hatinya ambil dikit-dikit sebagai uang saya, Anda gagal. Maka PKN STAN harus absolut untuk menanamkan nilai integritas sebagai pondasi dasar bagi pengelola keuangan negara,” imbuhnya.

Sri Mulyani meminta para mahasiswa PKN STAN mulai menanamkan karakter awal mengenai nilai amanah dan integritas mulai dari hal kecil. Seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) harus jelas menyampaikan sumber keuangan ke civitas akademika dan mahasiswa dari siapapun penyumbangnya.

“Pada saat Anda sudah bisa memahami value dari hal kecil, Anda mulai diuji kepada hal yang makin besar. BLU PKN STAN juga saya minta sangat transparan dan akuntabel dari sisi keuangannya, jadi contoh,” ujarnya.