Luka bakar dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Jika Anda mengalaminya, salah satu penanganan yang bisa dilakukan adalah memberikan obat luka bakar. Di artikel ini merangkum berbagai obat untuk luka bakar.
Pilihan Obat Luka Bakar di Apotek
Contents
Berikut ini beberapa obat luka bakar melepuh dan ringan yang bisa Anda temukan di apotek:
1. Betadine Antiseptic Ointment
Salep antiseptik dari Betadine ini mengandung Povidone-Iodine 10% w/v. Betadine Antiseptic Ointment digunakan untuk membunuh kuman yang dapat menyebabkan infeksi pada luka ketika mengalami luka bakar dan luka lainnya.
Cara penggunaannya, cukup oleskan salep antiseptik Betadine satu atau dua kali di permukaan luka.
Jika luka bakar tidak kunjung membaik atau memburuk, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter. Perlu diketahui, penggunaan salep pada ibu hamil, menyusui, sedang menerima pengobatan Radioiodine, dan anak usia 1-2 tahun, perlu konsultasi dengan dokter.
Selain itu, salep ini jangan diberikan pada orang yang alergi dengan kandungan povidone iodine, sedang menerima pengobatan Radioiodine, memiliki gangguan tiroid, pengguna produk yang mengandung merkuri, dan anak di bawah usia satu tahun.
2. Bioplacenton Jelly
Salep bioplacenton merupakan obat berbentuk gel yang mengandung bahan neomycin sulfate dan placenta extract. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi luka seperti luka bakar, luka kronik, luka dengan infeksi, dan jenis luka lainnya.
Kandungan pada salep untuk luka bakar ini dapat bekerja dengan cara memicu pembentukan jaringan baru sekaligus mencegah infeksi bakteri pada luka bakar. Untuk penggunaan salep bioplacenton, Anda cukup mengoleskan secara tipis-tipis setidaknya sebanyak 4-6 kali sehari.
3. Salep Burnazin
Krim untuk mengobati luka bakar ini mengandung bahan silver sulfadiazine. Kandungan tersebut efektif dalam mencegah atau menghambat pertumbuhan bakteri agar tidak menyebar di kulit yang terkena luka bakar.
Dikarenakan termasuk obat keras, penggunaan obat luka bakar ini harus sesuai dengan resep dokter sampai bagian kulit yang terbakar membaik. Untuk penggunaannya, cukup oleskan secara tipis-tipis pada area yang terluka. Hindari jangan sampai terkena mata, mulut, dan hidung.
4. Mebo Ointment
Salep mebo adalah obat topikal berbentuk salep yang mengandung bahan-bahan alami, seperti ekstrak kulit Chinensis phellodendri, ekstrak akar mangkokan, dan ekstrak rimpang Coptidis. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi luka bakar ringan atau luka goresan.
Salep untuk luka bakar produksi Pharma Health Care ini tergolong obat bebas, sehingga tidak perlu resep dokter. Meski begitu, salep ini sebaiknya tidak diberikan pada pasien yang punya riwayat hipersensitif terhadap kandungan dari salep ini.
Perlu diketahui juga, penggunaan salep ini juga memiliki efek samping seperti gatal, kulit kemerahan, dan kering.
Baca Juga: Swab Antigen dan Rapid Antigen, Nama Beda tapi Fungsi Sama
5. Salep Bacitracin Polymyxin B
Bacitracin Polymyxin B merupakan salep untuk luka bakar produksi Indofarma yang dapat mengobati luka ringan seperti luka bakar atau goresan. Salep ini juga berguna untuk mencegah infeksi kulit ringan pada luka
Salep ini termasuk golongan obat antibiotik yang bekerja dengan cara menghentikan atau memperlambat pertumbuhan bakteri. Obat ini termasuk golongan obat keras, sehingga membutuhkan resep dokter untuk mendapatkan dan menggunakannya.
Penggunaan salep ini memungkinkan efek samping seperti merasakan sensasi luka bakar, pembengkakan, dan iritasi lokal. Sebaiknya hindari penggunaan salep bacitracin pada orang yang sensitif terhadap kandungan di salep ini.
Nah, itulah berbagai obat luka bakar yang bisa Anda berikan saat mengalami luka bakar ringan. Jika kondisi luka Anda cukup serius dan tidak membaik setelah menggunakan salep di atas, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter agar mendapatkan penangan yang tepat.